Minggu, 12 Agustus 2018

I Lost You; That's Okay!

Sebuah cerita lama. Mengingatmu kembali. Sebuah kisah lama. Merindukanmu kembali.

Karena bagaimana pun, kamu tak akan pernah kembali.

Mungkin aku hanya merindukan memori. Mungkin aku hanya merindukan kenangan. Mungkin bukan kamu yang aku rindukan. Melainkan sebuah perhatian.

Mungkin aku kesepian. Atau mungkin aku sedang merasa berantakan. Hingga tak tahu benar siapa dan apa yang kurindukan.

Di masa yang lewat aku adalah orang paling beruntung. Aku pernah mengenalmu. Bebagi cerita bersamamu. Tersenyum bersamamu. Dirindukan olehmu. Merindukan olehmu.

Di waktu itu aku orang yang bahagia. Orang yang bersyukur biarpun hujan jatuh. Orang yang terlindung dari badai.

Itu berkatmu.

Di masa yang lewat melihatmu adalah hal yang paling membahagiakan. Bercakap denganmu adalah hal yang paling melegakan. Melihatmu tersenyum adalah segalanya bagiku.

Di waktu yang akan datang. Serta di waktu ini. Semua hal itu tetap akan sama bagiku.

Di waktu ini. Aku tahu merindukanmu adalah kekosongan yang panjang. Tanpa jeda. Merindukanmu selalu kembali memporak-porandakan rasaku.

Atau bukan?. Aku ingin tahu.

Tidak apa. Aku tidak apa.

Aku merelakanmu pergi. Sudah sejak lama aku kehilanganmu. Aku melepasmu pergi. Tanpa sempat aku genggam tanganmu. Aku biarkan kamu lari. Mengejar semua bahagiamu.

Aku tidak apa. Selama merindukanmu dan kenangan itu tidak dilarang.

Aku kehilanganmu begitu saja. Tanpa aku melihat celanya. Mungkin hidup tidak mengizinkan kita berjalan berdampingan. Tapi tidak apa. Karena aku masih bisa melihatmu di dunia.

Share: