Selasa, 23 Desember 2014

Bahagia itu sederhana

"Iya makasihh banyak". "hati-hati yaa". "selamat istirahat". "jangan lupa makan". Sebagian, sedikit. Bahagia itu sederhana. Sesederhana kalimat yang dia ucapkan untukku. Sesederhana obrolan yang aku dan dia bisa dapatkan. Sesederhana bunyi langkah kaki kami ketika bersama. Sederhana seperti deru jantungku yang kemudian bertambah cepat karena dia. Sederhana seperti tawanya dan senyumnya. Tawa itu..... aku bahagia mendengarnya, senyumnya aku bahagia melihatnya. Bahagiaku itu sederhana. Karena ketika dia bahagia, itu sudah cukup bagiku. Bahagiaku, dia.

Desember, 2014.

Share: