Rabu, 13 Juli 2016

Puncak Rindu

Kau tak pernah tahu, bukan?
Tiap hari aku meradang
Menimbun rindu
Di antara sepi-sepi

Menumpuknya, memupuknya
Laksana bukit pinus
Di kaki cakrawala
Tumbuh tinggi nan subur

Sementara aku
Mencari cara menebar hama
Berharap kemarau
Matahari tanpa awan

Sibuk memasak bata
Membendung bukit
Walaupun sia-sia
Tapi tak apa....

Takut-takut....
Hujan jatuh dari matanya
Karena terlalu tinggi
Lalu membuatnya longsor

Takut-takut....
Gelombang masa lalu lewat
Karena terlalu luas
Malah membuatnya terburai

Kau tak pernah tahu, bukan?
Tiap hari aku sibuk
Membatasi pikiranku
Takut-takut kau lewat

13 Juli 2016.

Share: