Jumat, 01 April 2016

Diam

Diam mereka adalah emas
Diamku adalah kesakitan
Diam mu?
Diam mu itu menyakitkan

Diam mereka itu ketidaktahuan
Diamku rindu tak terbalaskan
Sementara diam mu ketidakpedulian

Diam mereka rasa penasaran
Diamku jutaan perasaan
Diam mu?
Diam mu itu kehampaan

Diam mereka angin terpaan
Diamku sebuah harapan
Diam mu adalah ketiadaan

Diam mereka tak lagi kupentingkan
Diamku emosi terpendam
Diam mu?
Diam mu sebuah pemecahan

Diamku adalah keraguan
Diam mu?
Diamku ialah kebingungan
Diam mu?

Diamku penuh luka
Diam mu kebahagiaan

Diamku, tunggu tanpa waktu
Diam mu?
Diam mu padaku apa berbatas waktu?

Diamku ialah aliran doa
Diam mu?

Diamku lebih banyak tentangmu
Diam mu tak pernah tentangku

Diamku, sampai kapan?
Diam mu, sampai kapan?

Dibalik sebuah diam tersimpan terlalu banyak maksud. Dibalik sebuah diam tersimpan terlalu besar emosi. Sekian banyak diam semakin dalam perasaan. Diam mu sebuah torehan hati. Diam itu menyakitkan sekaligus arti dari kesakitan.

Sampai suatu hari di kesekian banyaknya diam, akan hadir penyesalan.

Hujan diantara diam.
Depok, 1 April 2016

Share: