Ada waktu dimana gua cuma bisa duduk terus mikir, gua ada di titik itu. Titik dimana rasanya pengen bgt nangis tapi gamau diliat orang. Mau bgt lari tapi gatau kemana.
Titik dimana tidur jauh lebih baik daripada bangun. Imajinasi jauh lebih indah daripada realita. Mimpi jauh lebih menyenangkan daripada kenyataan.
Orang-orang jadi ngeliat gua males, ngeliat gua useless. Terus gua dimarahin. Atau ditanya "kenapa?". Atau sekedar disupport "jgn sedih". Tapi gua gabutuh itu. Gua ga butuh pandangan orang lain. Gua ga butuh kata2 useless yg nantinya cuma ngegantung di telinga. Gua ga perlu dimarahin, gua 100% sadar.
Gua harus apa yg gua gatau. Gua cuma butuh temen duduk disamping gua, dengerin gua, terima gua ngapain aja. Bukannya marahin gua karena imajinasi sama mimpi gua lebih baik.
I've done enough with my reality. I'm tired of it. I wanna cry my heart out, or just run away from it. But, I can't right? So, what's wrong with me being away for a moment from my reality? People think I'm wrong and think all what I've done is wrong. Well, I'm done.