Tuhan, kenapa tidak Kau angkat aku ke langit-Mu? Menyatu tinggi disana bersama dzat yang tak pernah terlihat?. Tuhan, kenapa Kau tidak jadikan aku bintang di langit-Mu? Seperti mereka yang telah tiada. Sebagai pengingat mereka yang peduli. Tuhan, kenapa Kau tidak jadikan aku tetes-tetes air hujan bersama dengan awan yang menggantung sendu di langit-Mu? Agar mereka mengingat kembali kenangan tentangku yang telah pudar. Tuhan, kenapa tidak Kau bawaku ke alam-Mu yang tak terlihat?. Kenapa aku masih disini, Tuhan?. Aku ingin pergi ke tempat dimana tak ada lagi yang datang menyakiti hatiku, Tuhan. Aku ingin lari dari mereka yang menjatuhkanku, Tuhan. Aku ingin dihargai. Ingin dirindukan. Aku ingin menjadi penting. Aku ingin dicari. Tuhan, bukankah milik-Mu luas?. Aku ingin bebas dari semua rasa dan bebanku, Tuhan. Aku ingin menghentikannya, Tuhan, menyakiti orang lain. Kenapa tidak Kau hentikan air mata dan kedipan mataku, Tuhan?. Kenapa tidak Kau hentikan detak ku untuknya? Kenapa tidak Kau hentikan aku untuk mengucap doa untuknya? Tuhan kenapa aku masih disini? Tak bisakah aku pergi sebagaimana ia pergi dari ku selamanya? Tak bisakah aku berjalan duduk disamping-Mu? Dicintai oleh-Mu dan aku mencintai-Mu, melebihi apa yang menjadi tolak ukurnya, Tuhan?